Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memahami Keputusan Sukuna dalam "Jujutsu Kaisen": Pilihan Antara Yuji dan Megumi

Memahami Keputusan Sukuna dalam "Jujutsu Kaisen": Pilihan Antara Yuji dan Megumi

Pendahuluan

Dalam dunia "Jujutsu Kaisen", Sukuna dikenal sebagai Raja Kutukan yang mematikan. Namun, ada lebih dari sekadar kekuatan fisik yang membuat Sukuna begitu menakutkan. Keputusannya dalam memilih vassal menunjukkan tingkat pemahaman dan pola pikir yang luar biasa.

Sukuna dan Mahoraga: Hubungan Khusus

Salah satu keanehan dari Sukuna adalah kemampuannya untuk memanggil Mahoraga, bahkan dalam situasi kritis. Meski Gojo's Unlimited Void seharusnya mencegah respons otak, Sukuna tetap mampu memanggil Mahoraga. Hal ini menunjukkan adanya perintah khusus atau pengikat yang telah ditanamkan Sukuna pada Mahoraga.

Pertimbangan Sukuna: Yuji vs. Megumi

Ketika berada di vassal aslinya, yaitu Yuji Itadori, kekuatan Sukuna benar-benar maksimal. Namun, durabilitas dan power Yuji ternyata terlalu dominan bagi Sukuna. Oleh karena itu, Sukuna mempertimbangkan untuk berpindah ke tubuh Megumi. Dengan bantuan Ten Shadows milik Megumi, Sukuna dapat menutupi kelemahan fisik yang mungkin dimilikinya. Selain itu, pindah ke tubuh Megumi juga memberi Sukuna kesempatan untuk mendapatkan kembali senjata pusakanya yang disimpan oleh tiga klan besar, termasuk klan Zennin dan Kamo.

Kesimpulan

Sukuna memang bukan hanya tentang kekuatan. Keputusannya dalam memilih vassal menunjukkan betapa cermat dan strategisnya dia dalam memanfaatkan setiap keuntungan. Memang, baik Yuji maupun Megumi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, dalam pandangan Sukuna, tubuh Megumi tampaknya memberikan keuntungan lebih. Ini semakin memperkuat alasan mengapa Sukuna layak menyandang gelar Raja Kutukan.