Boruto Time Skip: Langkah Besar ke Era Baru

Ketika kita berbicara tentang warisan besar dari seri manga dan anime 'Naruto', sulit untuk tidak menyebutkan kelanjutannya, 'Boruto: Naruto Next Generations'. Salah satu momen yang paling dinanti-nanti oleh penggemar adalah Boruto time skip. Dalam artikel ini, kita akan menyelami ke dalam apa yang bisa kita harapkan dari time skip ini dan bagaimana ia mengubah alur cerita.

Apa itu Time Skip?

Dalam dunia manga dan anime, time skip adalah teknik naratif di mana cerita melompat ke masa depan, seringkali untuk menunjukkan perkembangan karakter atau peristiwa penting yang telah terjadi selama periode tersebut. Seperti halnya 'Naruto' yang memiliki time skip antara 'Naruto' dan 'Naruto Shippuden', 'Boruto' pun tak ketinggalan menerapkan teknik ini.

Boruto Time Skip: Mengapa Ini Penting?

Time skip dalam Boruto memberi kesempatan bagi penggemar untuk melihat bagaimana Boruto, Sarada, Mitsuki, dan karakter lainnya tumbuh dan berkembang. Dari teknik bela diri hingga hubungan interpersonal, kita akan melihat dinamika baru yang membangun inti dari seri ini.

Spekulasi Seputar Boruto Time Skip

Ada banyak teori yang beredar di kalangan penggemar tentang apa yang mungkin terjadi setelah time skip. Beberapa percaya akan ada konflik baru yang lebih besar, sementara yang lain berharap akan ada penerapan teknik baru yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Satu hal yang pasti, time skip ini pasti akan membawa banyak kejutan untuk penggemar setia.

Kesimpulan

Boruto time skip bukan hanya tentang pertumbuhan fisik karakter, tetapi juga tentang bagaimana mereka berkembang secara emosional dan mental. Dengan banyak spekulasi dan teori yang beredar, satu hal yang pasti: masa depan Boruto setelah time skip akan menjadi era baru yang penuh dengan petualangan, tantangan, dan emosi. Pastikan untuk tetap mengikuti seri ini agar tidak ketinggalan momen penting!

Kapan Time Skip Boruto?

Penggemar manga Boruto, siap-siap untuk terpukau! Ada kabar gembira bagi Anda semua. Manga Boruto dikabarkan akan memasuki fase time skip dan akan kembali seru pada tanggal 21 Agustus.

Apa arti dari time skip ini? Ternyata, mulai tanggal 21 Agustus nanti, para pembaca manga Boruto akan diajak menyelami jalan cerita yang berbeda. Dalam fase ini, karakter-karakter dalam cerita telah tumbuh menjadi lebih dewasa, menjanjikan dinamika dan konflik yang tentunya lebih kompleks dan mendalam.

Namun, sebelum kita semua bisa menikmati fase baru ini, ada hal yang perlu kita ketahui. Manga Boruto sebelumnya memang dijadwalkan untuk hiatus. Tepatnya, manga ini mengambil jeda sejak tanggal 20 April 2023 di chapter 80 dan absen selama tiga bulan. Hal ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa para penggemar sangat menantikan kehadiran chapter baru pasca time skip ini.

Jadi, tandai kalender Anda dan pastikan tidak ketinggalan chapter terbaru dari Boruto pada 21 Agustus! Akan banyak kejutan dan petualangan baru yang menanti.

Boruto Two Blue Vortex kapan rilis?

Manga yang telah ditunggu-tunggu oleh para penggemar akhirnya hadir! "Boruto Two Blue Vortex" resmi dirilis pada tanggal 20 Agustus 2023. Manga ini menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia shinobi, dengan time skip selama 3 tahun dari manga sebelumnya "Boruto: Naruto The Next Generation", yang berjalan dari Mei 2016 hingga 21 April 2023.

Versi terbaru dari manga Boruto ini memperlihatkan sebuah era perubahan besar-besaran dalam dunia shinobi. Semua berawal dari efek Shinjutsu Eida bernama Almighty. Kemampuan unik ini memungkinkan sejarah dunia ditulis ulang, bahkan mempengaruhi pemikiran seluruh umat manusia. Akibat manipulasi sejarah ini, Boruto, sang protagonis, kini dilihat sebagai antagonis. Ia dituduh sebagai pembunuh Hokage ke-7, Uzumaki Naruto - ayahnya sendiri.

Tragisnya, tidak hanya sebagai pembunuh, Boruto kini juga dianggap sebagai pengkhianat desa dan mendapat gelar sebagai "ninja pelarian" atau rogue ninja. Di sisi lain, Kawaki, yang dulu dikenal sebagai anak angkat Hokage ke-7, kini menjadi anak kandung keluarga Uzumaki. Dengan peran baru ini, Kawaki bertekad untuk mengejar dan membunuh Boruto.

Manga "Boruto Two Blue Vortex" menawarkan lebih dari sekadar perubahan status Boruto. Di dalamnya, kita disuguhkan perubahan karakter dan plot yang dramatis.

Shikamaru, contohnya, kini menjadi Hokage ke-8, menggantikan posisi Naruto yang hilang selama tiga tahun. Konohamaru, guru dari Team 7 (Boruto, Sarada, dan Mitsuki) kini menjadi pengawal setia Hokage baru ini.

Karakter lain yang mengalami evolusi mencolok adalah Himawari Uzumaki, adik kandung Boruto. Dalam manga terbaru ini, dia digambarkan dengan gaya rambut panjang dan keterampilan bertarung yang semakin memukau. 

Mitsuki, sahabat dekat Boruto, kini berada di bawah pengaruh jutsu Almighty Eida dan menjadi pengikut Kawaki. Sedangkan Sumire, yang dulu dikenal sebagai ketua kelas, kini muncul dengan penampilan yang lebih matang dengan outfit layaknya anak SMA.

Dalam kisah ini, Kawaki memiliki kemampuan untuk bergerak di dimensi ruang dan waktu yang membeku, tempat di mana jasad Naruto dan Hinata disembunyikan. Terakhir, Sarada dan Sumire, yang berhasil lolos dari pengaruh jutsu Almighty, tampil dengan gaya dan outfit baru, begitu pula dengan Boruto.

Boruto: Strategi Chakra dan Pertarungan dengan Code dan Kawaki

Dalam dunia shinobi, chakra adalah energi vital yang menjadi fondasi setiap teknik jutsu. Boruto, sebagai generasi muda dari klan Uzumaki, memiliki kemampuan luar biasa dalam mengendalikan chakra. Namun, apa yang membuatnya berbeda dari ninja lainnya adalah kemampuannya untuk menghapus jejak chakra, yang memungkinkannya bergerak tanpa dideteksi oleh musuh.

Namun, dalam sebuah kejadian mengejutkan, Boruto dengan sengaja membiarkan jejak chakra-nya dapat ditelusuri. Mengapa? Strategi ini adalah upaya cerdas untuk menarik perhatian dan memancing musuhnya keluar. Dengan membiarkan semua orang merasakannya, ia secara efektif mengirimkan pesan bahwa ia hadir dan siap untuk bertarung. Strategi semacam ini menunjukkan kedewasaan taktik Boruto dalam menghadapi situasi berbahaya, serta keberaniannya untuk menghadapi apa yang datang selanjutnya.

Dan saat muncul, Boruto tidak datang sendirian. Ia tampil dengan penuh percaya diri, siap untuk menghadapi Code dan Kawaki, dua karakter yang telah menciptakan kekacauan dalam cerita. Penampilannya yang berani menunjukkan betapa Boruto telah berkembang sebagai seorang ninja, serta determinasinya untuk melindungi desa dan orang-orang yang ia cintai.

Boruto memahami risikonya, namun dia juga tahu bahwa dengan menunjukkan diri secara terang-terangan, ia dapat mengendalikan medan pertempuran, memaksakan musuhnya untuk bereaksi terhadap tindakannya, dan memberinya kesempatan untuk mengambil inisiatif. Keputusannya untuk tidak menghapus jejak chakra-nya dan menghadapi Code serta Kawaki adalah refleksi dari karakternya yang kuat, strategis, dan berani.