Update Sidang XRP vs SEC
PlanetWaifu - Di artikel kali ini kita akan update sekilas tentang sidang XRP vs SEC dan bagaimana kelanjutan kasus sidang XRP vs SEC.
Sedikit kilas balik buat temen-temen. Pada 22 Desember 2020, SEC mengumumkan menggugat Ripple Labs penerbit XRP dan dua petingginya karena telah mengumpulkan dana sekitar 1,3 miliar dollar melalui ICO. Dalam pandangan SEC, XRP telah dianggap menjual Unregistered Securities.
Total karena kasus ini, Ripple menghabiskan 100 juta dollar hanya untuk menghadapi legal case. Sekitar 1,5 triliun mungkin kalau dirupiahkan.
Apa itu Securities?
Mungkin teman-teman banyak yang bingung. Apa sih securities itu? Securities adalah investment contract. Yang kalau menurut saya pribadi sih, XRP itu sebenarnya hanya sebuah produk atau barang aja yang diproduksi oleh Ripple. Dan kebetulan aja barangnya digital.
Kalau harganya naik dan turun, itu karena supply and demand. Nggak secara otomatis membuatnya menjadi sebagai investment securities.
Nah, yang dimasalahkan sebagai SEC ini kan XRP dianggap sebagai investment contract. Padahal cuma produk atau barang.
Bahkan jus jeruk aja diperdagangkan di ICE future exchange. Masa jus jeruk dianggap sebagai investment contract? Kan nggak juga.
Ibarat Indofood keluarkan Indomie dan harga di market naik. Kemudian masa sih Indomie dianggap sebagai investment contract? Kan nggak gitu juga.
Bagaimana Aset Dianggap Securities?
Nah, jadi gimana suatu aset dianggap sebagai securities atau investment produk. Untuk menentukan sebuah aset adalah investment contract atau enggak, SEC menggunakan HOWEY Test.
Apa itu HOWEY test?
HOWEY Test adalah tes sederhana untuk menentukan sebuah transaksi adalah kontrak investasi. Ada 4 elemen yang harus dipenuhi sebuah transaksi disebut sebagai securities atau investment contract.
- Ada uang yang diinvestasikan.
- Ada di sebuah perusahaan.
- Ada ekspektasi profit.
- Profitnya dihasilkan karena usaha orang lain.
Jadi gimana kelanjutan kasus sidang XRP vs SEC dan perkembangan ekosistem ripple selama pertempuran dengan SEC.
Update Sidang XRP vs SEC
Dokumen Sidang XRP vs SEC
Update sidang XRP vs SEC yang pertama, ripple diberikan hak untuk mengakses dokumen SEC. Dan ini jadi sebuah kemenangan kecil dari pertempuran dengan SEC.
Karena ripple diberikan hak mengakses dokumen SEC yang isinya berkaitan dengan ripple, ethereum, dan Bitcoin. Isinya adalah percakapan internal yang ditulis oleh Hinman, mantan Bos SEC sesaat sebelum menyiapkan Speech di yahoo finance summit di bulan Juni 2018.
Waktu itu Hinman menyatakan ethereum bukan security. Hanya aja SEC belum tentu nih mau menyerahkan dokumennya. Nah, SEC juga mengelak dengan mengatakan itu adalah personal opinion dari Hinman. Bukan pernyataan resmi dari SEC.
Hinman bahkan mendapatkan jutaan Dollar dengan menjadi senior Advisor dari Simpson Thacher & Bartlett. Simpson Thacher juga adalah member dari Enterprise Ethereum Alliance.
Gary Gensler menyatakan pandangan yang agak beda dengan pendahulunya. Menurutnya, kalau seseorang mengumpulkan dana melalui penjualan token dan pembeli mengharapkan profit berdasarkan usaha orang lain. Maka itu adalah security atau investment contract.
Dan menurut saya, ini jelas ambigu banget. Karena jus jeruk juga bisa jadi securities kalau kita jual jus jeruk dan orang lain berharap jus jeruknya naik.
Member gym juga bisa jadi securities kalau kita dapat harga murah karena beli member dalam jumlah banyak dan kemudian kita menjualnya ke orang lain.
Apapun bisa jadi securities kalau menurut pernyataan Gary Gensler yang ambigu ini. Bahkan yang terakhir, ethereum juga bisa dianggap sebagai securities kata Gary Gensler.
Drama XRP vs Cardano
Yang kedua, ada drama dengan Charles Hoskinson. Charles Hoskinson, pendiri Cardano. sempat ribut dengan komunitas XRP pada saat wawancara Hoskinson di-cut. Yang waktu itu mengomentari kasus sidang XRP vs SEC.
Charles Hoskinson menyatakan bahwa nggak ada korupsi apapun di SEC. Yang ada adalah teori konspirasi yang dibuat oleh investor XRP. Dan kemudian hasilnya, komunitas XRP ngamuk. Charles Hoskinson diserang bertubi-tubi oleh komunitas XRP dari email dan Twitter.
Beberapa saat kemudian, Charles Hoskinson mempertegas posisinya melalui Tweet. Bahwa XRP seharusnya dianggap sebagai komoditas dan mengatakan bahwa SEC Amerika yang menggugat Ripple Labs itu absurd banget. Saya kutip pernyataannya ya.
Jadi investor yang berspekulasi dalam suatu aset, nggak otomatis menjadikan aset tersebut sebagai securities dan sebagian besar dari protokol layer 1 itu bukan securities.
Orang yang spekulasi pada minyak, nggak membuat minyak itu jadi securities. Orang yang investasi pada kartu baseball, nggak menjadikan kartu itu sebagai securities atau investment contract.
Gary Gensler Dituntut Mundur
Kemudian update sidang XRP vs SEC yang ketiga, Gary Gensler dituntut mundur. Ya, ada petisi di change.org yang menuntut Gary Gensler untuk mundur.
Bahkan majalah Forbes menulis artikel yang menuntut Gary Gensler mundur. Meski artikelnya hanya bertahan beberapa hari. Artikel itu ditulis oleh Dr. Layton yang dipercaya sebagai member komunitas XRP.
Gary Gensler dituntut mundur setelah mengklaim semua digital asset kemungkinan besar adalah securities. Padahal SEC nggak pernah diminta oleh DPR dan DPR juga nggak pernah mem-voting SEC untuk dalam posisi meregulasi aset digital. Itu menurut Dr. Layton.
SEC juga diduga memerintahkan Forbes untuk menurunkan artikel itu.
XRP Sebagai Base Layer CBDC
Kemudian update sidang XRP vs SEC yang keempat, Ripple atau XRP digunakan sebagai base layer dari CBDC.
Meskipun ada gugatan dari SEC, ekosistem ripple terus berkembang. Salah satunya dijadikan sebagai base layer CBDC. Ripple sendiri mengklaim blockchainnya mentransaksikan lebih dari 70 juta transaksi selama 10 tahun terakhir.
Ripple juga adalah salah satu project crypto yang paling dekat dengan perbankan dan berpotensi menggantikan sistem Swift.
Di bulan September 2021 yang lalu, pemerintah Bhutan mengumumkan kerjasama dengan ripple untuk membentuk CBDC di Bhutan.
Sejak ripple meluncurkan versi private dari XRP Ledger. Ripple aktif dalam berbagai program percepatan CBDC. XRP Ledger adalah blockchain yang dibuat oleh ripple.
Ripple emang sekarang punya private blockchain. CBDC pasti pakai private blockchain. Tapi apakah XRP dimasukkan dalam salah satu use case-nya? Itu yang kita masih belum tahu.
Karena basically, public chain XRP Ledger dan private chain XRP Ledger itu adalah 2 chain yang bener-bener berbeda dengan tujuan yang berbeda. Meskipun dibuat oleh satu company yang sama.
Juga yang harus diingat, XRP Ledger adalah open source. Artinya siapapun bisa mengunduh, menggunakan, dan memodifikasinya jadi chain baru. Disesuaikan dengan kebutuhan CBDC masing-masing negara.
Artinya mungkin, mungkin nih. XRP belum tentu jadi use case-nya. Untuk hal ini kita perlu konfirmasi lagi kedepannya.
XRP Digunakan Untuk Govcoins
Next update XRP vs SEC yang kelima, XRP digunakan untuk Govcoins. Palau juga bekerjasama dengan ripiple untuk membuat USD Backed digital currency. Bukan sebagai CBDC. Tapi sebagai Govcoins.
Buat temen-temen yang baru pertama kali dengar tentang govcoins. Govcoins adalah sektor baru di 2022 ini. Atau mungkin nanti akan hype di 2023.
Yaitu adalah stable coin yang diterbitkan oleh bank central suatu negara. Beberapa stable coin udah diterbitkan di XRP Ledger meskipun bukan govcoin. Beberapa di antaranya ada USDS yang diterbitkan stably dan perusahaan dari Jerman Novatti Group akan meluncurkan AUDC. Stable coin yang di backup Australian dollar.
Kalau emang govcoin bisa pakai private chain-nya ripple. Ripple bakal jadi the mother of govcoin. Tapi ya itu tadi. Di private chain-nya, XRP punya use case atau enggak.
XRP G20 Techsprint CBDC Challenge
Update berita XRP yang ke-6, ripple jadi finalis G20 Techsprint CBDC Challenge. Ripple masuk dalam satu acara kontes CBDC challenge yang diadakan oleh BIS dan Bank Indonesia dalam rangka G20 Techsprint.
Tapi jangan disalah artikan kalau Indonesia punya CBDC bakal pakai Chain-nya XRP Ledger ya. Karena ini adalah sebatas kontes aja.
XRP Akuisisi Celcius
Berita terbaru XRP yang ke-7, ada potensi untuk akuisisi Celsius. Nah, ini sebatas rumor. Ripple Labs menyatakan ketertarikannya untuk mengakuisisi sebuah crypto bank yang saat ini sedang ada dalam masalah. Yaitu Celsius.
Cuma untuk kelanjutannya masih belum ada kabar lebih lanjut. Next, Ripple juga sedang melakukan Testing side chain XRP Ledger yang kompatibel dengan ethereum.
Nah, sementara side chain ini masih baru tersedia untuk developer yang mau melakukan tes. Dengan target launch di tahun 2023.
Launching side chain ini akan dibagi dalam tiga fase. Dan fase keduanya akan launch di awal 2023. Dan full deploy di Q2 2023.
Apakah harga XRP akan naik?
Nah, entah menang ataupun kalah melawan SEC. Menurut saya, XRP akan memberikan Ripple Effect dan memperbesar potensi terjadinya crypto great reset. Terutamanya dalam hal regulasi. Nggak hanya di Amerika, tapi juga di berbagai negara lain yang menjadikannya sebagai model.
Jika Ripple menang sidang XRP vs SEC
Nah, skenario pertama. Kalau ripple menang maka akan banyak perusahaan konvensional ramai-ramai dengan senang hati masuk ke sektor web 3.0. Potensi marketcap crypto kembali ke 3 triliun atau bahkan 10 triliun dollar. Itu nggak akan terhindarkan.
Dan kalau lancar, semoga di akhir 2023 kasusnya udah selesai bersamaan dengan Halving Bitcoin yang bisa buat harga aset crypto pump kencang.
Jika Ripple kalah sidang XRP vs SEC
Skenario kedua, kalo ripple kalah maka akan banyak crypto yang dapat dengan mudah jadi korban seperti XRP.
Banyak project yang pernah mengadakan ICO, IDO, IGO, INO. Semuanya akan masuk dalam kategori howey test versi SEC. Dan exchange yang terdaftar di Amerika harus dengan terpaksa mendelisting project itu atau dikenai denda.
Bahkan saat artikel ini ditulis, udah ada beberapa token crypto yang dianggap sebagai securities oleh SEC di Coinbase. Exchange crypto yang berpusat di Amerika akan kehilangan pasarnya dan user di Amerika akan kehilangan banyak kesempatan di industri ini.
Di industri kripto sendiri akan kehilangan salah satu market terbesarnya setelah kehilangan China. Mungkin crypto perlu waktu satu halving lagi menunggu regulasi baru di Amerika.
Menurut artikel di Fortune, SEC sedang berupaya untuk menghancurkan dan membuldoser industri dan inovasi crypto di Amerika. Dan ini akan membuat Amerika ketinggalan jauh dengan global ekonomi center lainnya di dunia.
Baca juga hal-hal menarik seputar berita kripto, analisis kripto, signal kripto, tutorial kripto dan tips kripto di Tokocrypto.org. Terima kasih telah berkunjung!
Posting Komentar untuk "Update Sidang XRP vs SEC"