3 Anime Yang Hilang Dari Peredaran

3 Anime Yang Hilang Dari Peredaran - Pada konten kali ini kita akan membahas tentang hal-hal yang menarik, terutama menarik bagi saya pribadi. Karena kita akan membahas tentang 3 anime yang hilang dari peredaran karena memiliki kasus yang cukup kontroversial.

3 Anime Yang Hilang Dari Peredaran

Walaupun sebenarnya anime dibuat untuk menghibur, tidak sedikit juga anime yang terlibat. Dalam hal agar peredarannya harus ditiadakan atau dihentikan.

Osomatsu-san

Anime yang hilang dari peredaran yang pertama adalah osomatsu-san atau dalam bahasa inggris disebut Mr. osomatsu. Sebuah serial manga milik pengarangnya bernama Fujio Akatsuka yang terbit sekitar tahun 60-an, dan tentunya serial ini sangat populer pada masanya, tepatnya di era Showa.

Fujio Akatsuka bisa dibilang pelopor manga genre komedi di Jepang, seangkatan dengan Osamu Tezuka. Karena bakatnya dalam membuat manga komedi ia dijuluki "King of Gag Manga". Tapi sayangnya Fujio akatsuka meninggal pada tahun 2008 dan meninggalkan sejuta kenangan untuk para penggemarnya.

Kemudian pada tahun 2015 studio pierrot yang dipimpin oleh seorang sutradara bernama Yoichi Fujita, berencana untuk mengadaptasi seri manga Fujio berjudul osomatsu-san. Adaptasi ini dibuat untuk merayakan ulang tahun Fujio yang ke-80.

Tetapi karena seri ini adalah manga komedi era Showa, beberapa bagian diubah agar relevan untuk komedi hari ini. Dan ketika episode pertama tayang pada tanggal 6 oktober 2015, anime ini langsung mendapat pelanggaran hak cipta karena parodi dalam cerita osomatsu-san.

Ya, saya tahu ada seri yang disebut Gintama dengan banyak parodi. Tetapi Gintama membungkusnya sebagai komedi yang berbeda dari osomatsu-san yang membungkus parodi ini sebagai pancingan dengan menghadirkan karakter dari serial lain.

Maka dari itu siaran episode pertama langsung ditarik dan dihapus, dan episode pertama langsung diganti dan direvisi.

Shoujo Tsubaki

Anime yang hilang dari peredaran yang kedua, Shoujo tsubaki atau sering disebut dengan Midori Camellia Girl. Mungkin sebagian dari kalian sudah mengetahui anime ini, karena anime ini sempat viral di beberapa media sosial.

Tapi tidak apa-apa walaupun sedang viral dan sudah banyak yang tahu, saya akan coba kasih kamu fakta yang mungkin kamu belum tahu tentang anime ini.

Shoujo Tsubaki diproduseri oleh sebuah studio bernama Mippei Eigeki Kiryuukan, dan tayang perdana pada tahun 1992. Dan anime ini termasuk dalam kategori jenis film, dengan durasi 48 menit.

Cover anime ini secara visual terlihat biasa saja, namun dalam ceritanya dipenuhi dengan adegan sadis dan kejam yang sangat tidak layak untuk dikonsumsi oleh sebagian orang. Anime ini memberikan hal-hal yang mengerikan dan visual yang cukup mengganggu bagi kebanyakan orang.

Anime ini membuat trauma beberapa orang, sehingga menimbulkan kritik dari masyarakat. Kemudian anime ini diterbitkan kembali pada tahun 1994 namun dengan beberapa penyensoran. Namun segera anime ini dilarang untuk konsumsi publik seluruh dunia termasuk jepang.

Walaupun kita tahu anime ini masih bisa ditonton di beberapa website, tapi tetap tidak semuanya. Karena beberapa informasi mengatakan bahwa bagian terburuk dari anime ini telah dihapus.

Pasti kalian bertanya kenapa? Meski Jepang memiliki banyak genre gore, mengapa anime ini dianggap berbahaya? karena Shoujo Tsubaki termasuk dalam manga gekiga. Jadi pencipta gekiga tidak ada batasan dalam mengungkapkan idenya. Sehingga Gekiga Jepang di tahun 60-an-70an bisa menceritakan hal-hal yang sangat kejam, bahkan lebih kejam dari kenyataan.

Itulah alasan mengapa Gekiga di tahun 80-90an banyak ditinggalkan oleh sebagian orang di Jepang dan juga gaya seni Shoujo Tsubaki berasal dari muzan-e. Jadi Muzan-e adalah sepotong kayu Jepang yang menggambarkan gambar kekerasan yang biasanya diambil dari cerita mitologi atau sejarah.

Jadi yang membuat orang jepang berpikir bahwa seni shoujo tsubaki terasa sangat menyeramkan karena bisa dikatakan sangat kuno, dan itu menyangkut budaya mereka, sama seperti kita yang takut akan hal-hal horor di budaya kita masing-masing.

Dan yang paling unik, penulis Shoujo Tsubaki mengakui bahwa dia memiliki ketertarikan yang aneh dengan manusia. Seperti cacat fisik, cacat lahir, penyakit fisik, dan sebagainya. Ini adalah salah satu faktor pelarangan Shoujo Tsubaki.

Jadi bagaimana menurutmu tentang Shoujo Tsubaki ini? Kalau penasaran tonton saja, tapi resiko ditanggung sendiri.

Jojo Bizzare Adventure

Oke, selanjutnya anime yang hilang dari peredaran yang terakhir Jojo Bizzare Adventure. Ya, saya mengerti kalau Jojo sangat terkenal. Namun tidak semua orang memahami kasus Jojo Bizarre Adventure. Sebuah kasus yang begitu kontroversial hingga mau tidak mau terhenti peredarannya.

Yang saya bahas kali ini bukanlah Jojo studio karya David Production, melainkan Jojo studio karya APPP yang mungkin lebih familiar dengan istilah tersebut Ova Jojo Bizarre Adventure 1993. Dan jika kalian menonton ova ini, ini adalah adaptasi dari Jojo dari part 3 dari seri jojo.

Saya akan mencoba menjelaskan secara sederhana. Jadi Jojo yang digarap oleh studio APPP mengambil 2 Ovas yaitu pada tahun 90-an dan 2000-an. Dan juga film adaptasi part 1 yang tayang perdana di Jepang pada tahun 2007.

Jadi sebenarnya serial jojo ini akan dibuat secara berurutan oleh studio APPP. Namun karena berbagai kontroversi, Shueisha terpaksa membatalkan distribusi Jojo Bizzare Adventure.

Ada dua hal yang menjadi penyebab kasus ini. Pertama, ada adegan Dio Brando membaca Alquran, yang kedua adalah perkelahian antara Kakyoin dan Dio yang menggambarkan masjid yang hancur.

Kedua hal tersebut tentu saja membuat sebagian umat Islam keberatan, sehingga peredarannya ditarik dan beberapa ilustrasi manga Araki direvisi. Untuk beberapa bagian ova mungkin masih ada saat anda mencarinya, namun untuk film jojo ditarik dari peredaran dan dianggap hilang.

Dan dari situ pihak shueisha dan appp studio mohon maaf kepada umat islam yang menikmati serial jojo. Dan pada saat itu waktu Shueisha dengan keras membatalkan kontraknya dengan APPP mengenai Jojo Bizarre Adventure, sehingga jojo diputus.

Saat itu intinya sampai saat ini tidak ada yang tahu apa isi filmnya, kecuali penonton di bioskop-bioskop Jepang saat itu, dengan Shueisha dan studio APPP.

Jika saya bisa menonton filmnya, saya akan mengupas bagian-bagiannya… tapi karena filmnya hilang, lupakan saja.

Nah, itulah 3 anime yang hilang dari peredaran. Dari ketiga anime itu, mana yang membuat kamu penasaran? tulis pendapat kalian di komentar.